Untuk apa kita Hidup ? , Satu pertanyaan yang datang
ke gue dari seorang temen baik melalui chat Facebook kemarin. Gue sangat
antusias menerjemahkan hal ini dengan opini yang gue miliki, Satu pertanyaan
ini bisa punya arti yang banyak sesuai defenisi masing-masing.
Buat sebagian orang hidupnya hanya untuk mencari
sesuatu agar bisa merasakan sebuah kenikmatan duniawi, tanpa memikirkan
kenikmatan surgawi yang luar biasa nikmatnya. Harta dan Tahta seakan menjadi
sebuah piala yang sangat di persaingkan satu sama lain. Dengan harus melupakan
satu kewajiban hidup lainnya , yaitu Bersujud kepadanya dan bersyukur. Bersyukur
akan sebuah kenikmatan kecil yang tanpa anda sadari kita masi bisa
merasakannya, yang sebagian orang diluar sana tidak bisa merasakannya sama
sekali. Contoh, Melihat, Mendengar, Berjalan dan Menggenggam. Bahkan hal-hal
itu terkadang membuat kita harus menjadi saling benci dan iri.
Dalam posisi itu terkadang kita juga lupa tugas
hidup kita untuk bersujud, dan memohon jawaban doa dari Tuhan. Bahkan Tuhan
berada diposisi kesekian ketimbang Harta dan Tahta dalam Chart sebuah Tujuan
hidup.
Buat gue setiap kehidupan yang diciptakan dari Tuhan
tidak luput dari sebuah rencana besar yang akan muncul nantinya. Bahkan bukan cuma
untuk kehidupan dari manusia. Hewan dan,Tumbuhan diciptakan tuhan hidup juga
pasti karna sebuah rencana besar. Seekor ayam diciptakan hidup , tanpa disadari
Tuhan merencanakan dia hidup salah satunya untuk bisa bermanfaat bagi umat
manusia, bahkan dari sebuah telurnya, Kulitnya , dan bulunya.
Begitu juga untuk manusia, Bagi gue untuk apa gue
hidup dan dilahirkan didunia ini adalah untuk Berjuang , Bertahan, Berbagi,
Bersyukur, Mengajarkan, Mendedikasikan, Menyayangi, menjadi perantara rezeky/berkah
untuk orang lain, dan pastinya untuk menjalankan tugas sebagai umat Tuhan untuk
menjalankan perintahnya dan mensyiarkan perintahnya ke orang-orang yang lainnya.
Seperti yang gue bilang sebelumnya. Setiap manusia
diciptakan Tuhan tidak luput dari sebuah rencana besar yang akan muncul pada
waktunya. Kita gak pernah tau apa rencana besar itu. Mungkin bisa saja anak
yang sedang didalam rahim ibunya, nantinya akan menjadi sebuah panutan dan
pemimpin besar untuk sebuah kehidupan manusia disuatu Negara. Dan begitu juga gue,
gue gak pernah tau apa rencana besar Tuhan untuk gue. Tapi dari sekian banyak
teka-teki tentang Tuhan menciptakan gue, yang muncul di benak gue adalah, gue
berharap, salah satu jawaban dari teka-teki itu adalah “Gue diciptakan Tuhan untuk menjadi perantara rezeki untuk orang-orang
disekitar gue” gak Cuma itu, gue juga berharap jawaban teka-teki lainnya
seperti “Gue akan menjadi motivasi untuk
kereligi-an orang-orang disekitar gue, bahkan keluarga kecil gue nantinya”
Jadi “Untuk Apa Kita Hidup?” jawaban yang
sesungguhnya hanya kamu dan Tuhanmu yang tau untuk apa kamu hidup, semua akan
lo temuin pada waktunya. dan jika lo belom paham untuk
apa lo hidup, jawaban dari pertanyaan itu akan jadi misteri dan rahasia besar
yang akan lo tahu nantinya. Manfaatkan hidup lo saat ini, ubah semua pola negative menjadi positive. apalagi yang kita tunggu ? Terkadang persediaan waktu untuk kehidupan lo tidak terlalu banyak. Sebelum waktu lo habis dan lo harus kembali kesisinya, yang kita gak pernah tau kapan saatnya waktu itu habis, mungkin bisa sekarang, besok ataupun nanti. Ketika lo sudah memanfaatkan hidup lo dengan bijak dan bermanfaat, maka salah satu jawaban yang lo temuin, pada
dasarnya “Untuk apa kita hidup?” tentunya untuk memberi makna besar yang kekal pada garis
hidupmu, orang lain, dunia dan Tuhan.
Salam dari sang pecinta kata : Zandri Febrian , Sahabat baik kalian semua :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar