Sabtu, 21 Maret 2015

NIMAS STORY



Kemarin setelah saya update lewat twitter dan facebook, untuk menjadi teman curhatan kalian lewati Email saya, saya dapet banyak Email. Email-email yang masuk ke saya buat saya sadar, kalau masalah ataupun kendala dari setiap orang itu berbeda-beda. Salah satunya, Email pertama sekali yang masuk ke saya adalah Email dari temen kita “Nimas”. Sebelumnya saya berterimakasih ke Nimas karna sudah mau berbagi ceritanya untuk saya dan semuanya. Seneng sekali Email ataupun curhatan pertama yang masuk di Email saya ini datang dari anak yang Luar biasa.

Namanya Nimas, saat ini Nimas berjuang untuk keluarganya walau banyak pilihan, tekanan, cobaan yang dia hadapi. Cobaan pertama ketika dia  ditinggalkan sang Ayah. Sang Ayah pergi menghadap dan kembali kesisi Allah SWT. Buat Nimas itu cobaan yang luar biasa. Tapi Nimas, kalau kak Zandri boleh bilang, Cobaan yang menurut kamu cobaan, belom tentu itu adalah cobaan. Karna disisi lain, apa yang hilang dari hadapan kamu itu sebenarnya dia kembali ke tempat yang seharusnya, ketempat yang layak. Kamu harus tau Ayah kamu pulang ke tempat paling indah  dari apapun yang ada didunia ini , yaitu sisi Allah SWT. Jangan jadikan beban yah, Ayah kamu sudah senang disana, dan dia akan melihat dan ngejagain kamu dari sana dengan senyumnya.

Setelah ditinggal sang Ayah, Nimas sadar kalau dia punya tanggung jawab baru yaitu bekerja keras untuk dia dan keluarganya. Nimas sekarang bekerja disebuah distro dengan penghasilan 400rb/ bulannya. Tapi yang saya salut dari Nimas adalah, Dengan penghasilan itu sebagian dia dedikasikan untuk Ibunya dan bersedekah. Nimas kamu luar biasa, Terkadang kalau saya boleh jujur, Dengan penghasilan saya yang sedikit berlebih saya masi lupa untuk bersedekah dan berbagi. Dengan cerita kamu ini saya sadar, saya belom ada apa-apanya dibandingkan kamu dalam hal berbagi.

Saya bisa menilai Nimas salah satu murid yang pintar disekolah, Dimana dari curhatannya di Email saya, dia bilang kalau guru-gurunya sangat mendukung dia untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas karna Nimas dinilai berprestasi. Tapi Nimas punya kendala dimana dia harus bisa membagi waktu untuk kerja , kuliah dan belajar nantinya. Sekarang Nimas bingung harus gimana, apalagi banyak factor-fator yang buat Nimas pesimis untuk melanjutkan pendidikan. Dari mulai omongan begini “perempuan aja kok , setinggi tingginya sekolah bakal berhenti didapur juga , ngapain cobak sekolah tinggi tinggi “ ada juga yang bilang gini “orang miskin aja pakek sok mau kuliah segala , mau belagak kok gak liat tempat”.

Nimas disini kak Zandri mau bilang, pasti diluar sana banyak orang yang awalnya dicemooh karna ingin maju, sukses, berprestasi dll. Orang hanya liat keterbatasan kita aja, Tanpa sadar kalau kita punya sesuatu yang lebih. Tapi biasanya orang-orang yang diragukan diawal oleh orang lain, justru orang itu akan lebih maju dari pada orang yang meragukannya. Jadikan setiap keraguan dari orang-orang terhadap kamu sebagai pacuan buat kamu maju. Jadikan pacuan untuk kamu buktiin ke mereka kalau kamu bisa menjadi yang membanggakan.

Saya dulu kaya kamu, Diragukan banyak orang, dipesimisin banyak orang, segala impian saya jadi bahan candaan temen-temen saya. Tapi saya yakin saya seorang remaja dan juga pelajar biasa dari Medan, bisa berkarya dengan semua bakat saya di TV nanti. Dan sekarang, Alhamdulilah acara TV saya jadi acara TV favorite mereka. Karya saya jadi kebanggaan mereka. Saya bersyukur akan itu. Itu hasil dari usaha saya. Saya berterimakasih untuk mereka-mereka yang meragukan saya. Karna berkat mereka meragukan saya, saya jadi terpacu untuk harus bisa jadi apa yang saya mau. Saya harap akan kamu terapkan juga untuk diri kamu. Nimaz kamu gak akan tau apa yang terjadi untuk kamu kalau kamu tidak mencoba untuk maju dan berusaha. Kendala kamu sekarang adalah Pekerjaan, Waktu, Pendidikan dan Ekonomi. Jangan jadikan 3 faktor itu sebagai pagar penghalang jalan kamu untuk berlari bebas dimimpi kamu. Coba jalanin dan cari tahu gimana cara membagi waktu untuk kerjaan kamu dan pendidikan kamu. Saya yakin kamu nanti akan nemu solusinya sendiri. Banyak kok orang yang kuliah sambil bekerja.

Jadi Nimas, Kak Zandri akan doain kamu untuk sesuatu yang positive yang kamu harapkan. Kamu jangan nyerah karna orang lain yang meragukan kamu. Sekarang kamu bersyukur kamu masih punya Ibu kamu, bikin ibu kamu bangga akan kemampuan yang kamu punya. Bikin Mama kamu seneng yah. Pasti dia akan seneng kalau anaknya bisa kuliah apalagi sambil bekerja. Jangan berenti bersedekah dan berbagi. Selalu doain Ayah kamu yah yang sudah tenang disana. Nimas kamu harus Sukses, bikin mama kamu tersenyum lihat kamu sukses, dan bikin papa kamu tersenyum diatas sana. Terimakasih sudah berbagi ceritanya disini. Semoga cerita kamu bisa buat orang lain yang baca Blog saya jadi open mind. Karna dari cerita kamu ini saya jadi sadar banyak hal. Semoga saya juga bisa membuat kamu open mind juga yah. Daaaa Nimas, salam untuk Mama kamu

Buat temen-temen yang lain, kita belajar banyak dari Nimas untuk dedikasi , berbagi dll. Semoga kalian juga bisa sadar akan hal-hal yang ada didiri kalian saat ini. Dan tidak terlalu manja akan sebuah kenyamanan, Nimas ngajarin kita untuk Mandiri. Terimakasih Nimas 

Rabu, 18 Maret 2015

UNTUK APA KITA HIDUP ?



Untuk apa kita Hidup ? , Satu pertanyaan yang datang ke gue dari seorang temen baik melalui chat Facebook kemarin. Gue sangat antusias menerjemahkan hal ini dengan opini yang gue miliki, Satu pertanyaan ini bisa punya arti yang banyak sesuai defenisi masing-masing.

Buat sebagian orang hidupnya hanya untuk mencari sesuatu agar bisa merasakan sebuah kenikmatan duniawi, tanpa memikirkan kenikmatan surgawi yang luar biasa nikmatnya. Harta dan Tahta seakan menjadi sebuah piala yang sangat di persaingkan satu sama lain. Dengan harus melupakan satu kewajiban hidup lainnya , yaitu Bersujud kepadanya dan bersyukur. Bersyukur akan sebuah kenikmatan kecil yang tanpa anda sadari kita masi bisa merasakannya, yang sebagian orang diluar sana tidak bisa merasakannya sama sekali. Contoh, Melihat, Mendengar, Berjalan dan Menggenggam. Bahkan hal-hal itu terkadang membuat kita harus menjadi saling benci dan iri.

Dalam posisi itu terkadang kita juga lupa tugas hidup kita untuk bersujud, dan memohon jawaban doa dari Tuhan. Bahkan Tuhan berada diposisi kesekian ketimbang Harta dan Tahta dalam Chart sebuah Tujuan hidup.

Buat gue setiap kehidupan yang diciptakan dari Tuhan tidak luput dari sebuah rencana besar yang akan muncul nantinya. Bahkan bukan cuma untuk kehidupan dari manusia. Hewan dan,Tumbuhan diciptakan tuhan hidup juga pasti karna sebuah rencana besar. Seekor ayam diciptakan hidup , tanpa disadari Tuhan merencanakan dia hidup salah satunya untuk bisa bermanfaat bagi umat manusia, bahkan dari sebuah telurnya, Kulitnya , dan bulunya.

Begitu juga untuk manusia, Bagi gue untuk apa gue hidup dan dilahirkan didunia ini adalah untuk Berjuang , Bertahan, Berbagi, Bersyukur, Mengajarkan, Mendedikasikan, Menyayangi, menjadi perantara rezeky/berkah untuk orang lain, dan pastinya untuk menjalankan tugas sebagai umat Tuhan untuk menjalankan perintahnya dan mensyiarkan perintahnya ke orang-orang yang lainnya.

Seperti yang gue bilang sebelumnya. Setiap manusia diciptakan Tuhan tidak luput dari sebuah rencana besar yang akan muncul pada waktunya. Kita gak pernah tau apa rencana besar itu. Mungkin bisa saja anak yang sedang didalam rahim ibunya, nantinya akan menjadi sebuah panutan dan pemimpin besar untuk sebuah kehidupan manusia disuatu Negara. Dan begitu juga gue, gue gak pernah tau apa rencana besar Tuhan untuk gue. Tapi dari sekian banyak teka-teki tentang Tuhan menciptakan gue, yang muncul di benak gue adalah, gue berharap, salah satu jawaban dari teka-teki itu adalah “Gue diciptakan Tuhan untuk menjadi perantara rezeki untuk orang-orang disekitar gue” gak Cuma itu, gue juga berharap jawaban teka-teki lainnya seperti “Gue akan menjadi motivasi untuk kereligi-an orang-orang disekitar gue, bahkan keluarga kecil gue nantinya

Jadi “Untuk Apa Kita Hidup?” jawaban yang sesungguhnya hanya kamu dan Tuhanmu yang tau untuk apa kamu hidup, semua akan lo temuin pada waktunya. dan jika lo belom paham untuk apa lo hidup, jawaban dari pertanyaan itu akan jadi misteri dan rahasia besar yang akan lo tahu nantinya. Manfaatkan hidup lo saat ini, ubah semua pola negative menjadi positive. apalagi yang kita tunggu ? Terkadang persediaan waktu  untuk kehidupan lo tidak terlalu banyak. Sebelum waktu lo habis dan lo harus kembali kesisinya, yang kita gak pernah tau kapan saatnya waktu itu habis, mungkin bisa sekarang, besok ataupun nanti. Ketika lo sudah memanfaatkan hidup lo dengan bijak dan bermanfaat, maka salah satu jawaban yang lo temuin, pada dasarnya “Untuk apa kita hidup?” tentunya untuk memberi makna besar yang kekal pada garis hidupmu, orang lain, dunia dan Tuhan.




Salam dari sang pecinta kata : Zandri Febrian , Sahabat baik kalian semua :)

Jumat, 13 Maret 2015

TAKUT KEHILANGAN



Pernah gak sih kalian jadi sosok yang paling penakut diantara semua keberanian kalian. Menjadi sosok yang tidak sanggup untuk berfikir banyak tentang suatu hal. Menjadi sosok yang tidak punya keberanian untuk jauh berfikir tentang suatu hal, suatu hal yang gue maksud itu adalah suatu hal tentang sebuah kesendirian. Kesendirian untuk melangkah tanpa kaki-kaki penopang semangat didiri kalian. Kaki-kaki yang jadi kekuatan untuk kalian melangkah banyak untuk hidup kalian selama ini. Kaki-kaki yang gue maksud itu adalah orang-orang disekitar kalian.

Pernah gak kalian bayangkan suatu saat akan ada saatnya mereka yang berhadapan dengan kalian setiap hari. Mereka yang kalian sapa setiap hari. Mereka yang kalian lihat senyumnya setiap hari. Mereka yang pernah kalian lihat air matanya jatuh, membayangkan mereka-mereka itu pergi hilang dari diri kalian. Pernah gak kalian bayangkan mereka pergi hilang dan tidak akan ada lagi hadap berhadapan,  sapa-menyapa, senyum-tersenyum lagi setiap harinya.

Gue selalu menjadi sosok yang penakut diantara semua keberanian gue, ketika gue berfikir tentang sebuah kehilangan dan kesendirian. Gue selalu takut berfikir kalau nanti pasti akan ada saatnya gue akan merasakan sebuah kehilangan besar dalam diri gue. Yaitu kehilangan mereka yang gue sayang dan cintai. Mereka yang menjadi bagian dari nyawa, darah, dan detak jantung. Gue takut wajah-wajah itu hilang dan pergi dari mata gue. Wajah itu adalah wajah yang penuh ikhlas dan kasih sayang. Wajah itu adalah wajah kedua orang tua gue.

Selalu tidak sanggup dan selalu jadi sosok yang penakut ketika berfikir kalau nanti akan ada saatnya kedua orang tua gue pergi jauh ketempat yang paling layak untuk jiwa mereka berada. Gue takut merasa sendiri, karna selama ini sepenuhnya dalam diri gue ada mereka yang mendampingi gue dengan sosoknya dan doanya. Gue takut merasa sendiri ketika gue menikmati sebuah kesuksesan dan kemenangan. Gue takut merasa sendiri untuk bisa berdiri disebuah tempat dimana gue mempersunting pasangan hidup gue kelak.

Semua itu belum benar-benar gue rasakan, karna mereka masi ada disamping gue sekarang. Gue masi bisa mendengar suara mereka, gue masi bisa melihat senyum mereka, gue masi bisa menikmati sebuah kehangatan pelukan mereka, dan gue masi bisa merasakan Doa mereka. Itu hal-hal yang gue syukuri sekarang. Akan gue manfaatnkan kebersamaan ini dengan baik.

Diumur orang tua kita yang sudah tidak muda lagi, kita mungkin gak punya waktu banyak untuk bisa merasakan hal-hal luar biasa yang nantinya semua hal-hal luar biasa itu akan pergi dengan waktunya. Sayangin orang tua kalian, banggakan mereka, buat mereka menangis, menangis dengan air mata yang banyak karna bangga akan hasil perjuangan positive dari usaha luar biasa kalian. Ketika mereka tidak mampu berfikir lebih baik dari sebelumnya, rawat mereka dengan baik. Jadikan tangan dan jiwa kalian, menjadi tangan dan jiwa yang bermakna untuk mereka. Tangan dan jiwa yang nantinya mampu melepas kepergian mereka dengan baik. Akan terasa sakit ketika semuanya hilang tanpa makna berarti yang kalian sia-siakan, ketika mereka masih ada disisi kalian. Gue Zandri Febrian, gue sosok yang sangat mencintai kata-kata dan tulisan. Semoga semua kata-kata dan tulisan ini bisa memberi pesan yang baik untuk kalian yang saya sayangi. :) 

DEDIKASI



Dedikasi, satu kata itu yang sangat menjadi salah satu kata unggulan didiri gue sekarang. Tanpa kata itu, gue mungkin gak akan mengerti hidup dan perjuangan gue untuk apa. Dan karna kata itu, gue ngerti apa tujuan gue untuk berjuang , berusaha, bekerja, berdoa, tersenyum bahkan menangis. Gue sadar , setiap pergerakan dari apa yang gue lakuin, semua harus punya tujuan. Dan gue tau tujuan hidup gue dilahirkan ke dunia ini adalah menDedikasikan diri untuk Tuhan gue , Orang tua gue , Sahabat-sahabat gue, Temen-temen gue dan semua yang ada dilingkungan hidup gue.

Tanpa kata Dedikasi dalam diri gue, Mungkin apa yang gue terima , apa yang gue punya , apa yang gue banggakan pasti tidak akan lebih bermakna tanpa dedikasi. Semangat gue gak akan lebih berwarna tanpa dedikasi. Kenapa gue sangat mementingkan kata Dedikasi. Karna 95% hidup gue ADA karna dedikasi dari kedua orang tua gue. Sebelum gue tau arti dedikasi yang sebenarnya. Ada sosok-sosok yang terlebih dahulu yang sangat mendedikasikan hidupnya untuk gue yaitu orang tua gue. Gue bisa jadi sosok yang sehat , bisa berfikir dengan baik , bisa tersenyum , bisa menangis , bisa berjalan , melihat bahkan untuk menulis tentang semua perasaan gue di Blog ini , itu semua berkat dedikasi orang tua gue ke gue.

Sekarang saatnya semua itu perlahan demi perlahan gue ubah, Dimana sekarang gue sudah punya tugas, Tugas gue adalah mengganti kata “dedikasi orang tua gue ke gue” menjadi “dedikasi gue ke orang tua gue” . Gw berjuang dengan penuh semangat untuk apa yang gue cita-citakan , ketika proses yang gue jalanin berhasil. Semua akan gue dedikasikan untuk mereka yaitu kedua orang tua gue. Dan akan lebih bersemangat lagi ketika hidup gue akan banyak gue dedikasikan untuk orang lain juga. Untuk mereka yang juga saksi-saksi perjuangan gue mereka sahabat-sahabat gue, teman-teman gue, Orang-orang disekitar pekerjaan gue, dan mereka para Unbiological Parent gue Papa gue.

Temen-temen kalau saya boleh nanya, apa yang sudah kalian dedikasikan untuk orang-orang yang kalian sayangi? Ketika kalian merasa dedikasi-dedikasi yang kalian berikan itu masih kurang banyak. Ayo perbanyak bentuk dedikasi positive kalian buat orang-orang yang kalian sayang. Banggain mereka dengan pencapai-an positive dari kalian. Banggain mereka buat mereka senang dengan cara kalian yang baik. Apalagi kita yang masih remaja , ayo kita bikin semua orang membicarakan kita karna kita berhasil banggain mereka dengan apa yang kita punya. Ingat temen-temen saatnya “Dedikasi orang tua untuk saya” kita ubah menjadi “Dedikasi saya untuk orang tua saya”. God bless u guys, semoga kita menjadi sosok yang sangat bisa menghargai kehidupan kita sendiri dan orang lain J Salam Zandri Febrian ,temen baik kalian semua.

KASIH SAYANG


Gue selalu merasa jadi orang paling beruntung didunia ketika gue berfikir tentang sebuah kasih sayang. Apa yang harus gue ingkarin lagi, gw banyak mendapatkan rasa kasih sayang dari orang-orang disekitar gue. Mama dan papa , Temen-temen, Sahabat, dan semua keluarga gue. Gak cuma mereka sumber kasih sayang gue. Keluarga- keluarga baru gw yang gw temuin, sosok-sosok orang yang mungkin baru hadir buat hidup gw tapi sangat bisa memberikan rasa kasih sayang ke gue.

Buat gue mereka seakan jadi pabrik penghasil kasih sayang yang Tulus dan penuh makna. Terkadang saat lo merasakan posisi yang bukan apa-apa tapi mereka yang sangat menganggap lo adalah sesuatu. Yang buat lo merasa kalau diri lo sendiri adalah harta karun paling mahal untuk diri lo sendiri, kalau dimana lo bisa memanfaatkan diri lo secara positif, harta karun dalam diri lo akan menjadi harta karun buat orang lain juga.

Guys, Ketka kalian merasakan bahwa banyak sosok-sosok dalam hidup kalian yang menjadi pabrik kasih sayang. Kenapa kalian gak mencoba untuk menjadi sosok yang sama ke mereka. Adakalanya kita turut andil untuk hidup mereka juga ,Turut andil untuk menjadi pabrik kasih sayang juga buat mereka. Point yang gue maksud adalah ,kita harus saling berbagi rasa kasih sayang.

Memberi dan menerima rasa kasih sayang gak cuma harus dengan bentuk yang berwujud. Tapi akan lebih bermakna ketika kalian bisa memberi kasih sayang dengan “RASA”. Rasa dimana kalian bisa membuat orang nyaman didekat kalian, Membuat mereka tersenyum bahkan tertawa. Membuat mereka merasakan sebuah kekuatan ketulusan ketika mereka sedang berada di posisi sedih.

Manfaatkan diri kita untuk saling berbagi kasih sayang ke semua orang. Apalagi untuk mereka yang selalu ada disamping kalian. Akan terasa mahal ketika senyum itu tidak kita lihat lagi dari sosok mereka. Saya Zandri Febrian , tulisan ini adalah salah satu bentuk rasa kasih sayang saya kepada pembaca Blog saya.
.